Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 Juni 2021

LIE TJENG YAN (1889-1972)

LIE TJENG YAN (1889-1972)
Oleh Hisyam Ihsan

Terkenal sebagai Grand Master Kungfu Tao Kun Neijia Quan (internal) di Indonesia. Lie Tjeng Yan adalah Penerus Kungfu Tiongkok Zhen Thaykekkun HengIekoan Patkwaciang Sistem Li-Wang.

Ilmu beladiri Lie Tjeng Yan mencapai tingkat ilmu batin atau sering disebut Liok Hap (enam keselarasan) dan pada akhirnya mecapai tingkat hawa sebagai kemudi (Yi Quan).

Lie Tjeng Yang mulai mengajarkan Kungfunya di Makassar pada 1940 silam, kemudian ke Surabaya dan kembali ke Makassar, wafat di Makassar pada 1972.

Murid-muridnya tersebar di seluruh Indonesia, Belanda dan negara lainnya, dan murid-murid tersebut adalah generasi pelanjut dalam mengajarkan kungfu ini.

Kungfu ini adalah Kungfu Nei Jia Quan (Lay Kee Koan) dengan Tiga bagian, yaitu:
1). Tai Ji Gong (Thay Kek Kun), 
2). Xin Yi Quan (Heng Ie Koan), dan 
3). Ba Gua Zhang (Pat Kwa Ciang).

Ketiganya adalah perwujudan dari perilaku benar sesuai ajaran Tuhan (Thian Tee Kun Cin Su) dengan mengikuti kehendak penguasa alam semesta (Thian Tay Jin) sebagai keyakinan. 
Kungfu ini menggunakan esensi batin (inner essence) yang mengalir secara wajar yang disebut Sistem Li-Wang dengan dorongan lima unsur (Cu Ngo Tui) atas tiga curahan (Sam Koan), yaitu langit, bumi dan manusia.

Pada bagian Taiji Gong diajarkan jurus-jurus pamungkas Sangong Li-Wang Thay Kek dan Jurus 66 Langkah Zhen Taijiquan.

Bagian Xinyi Quan diajarkan jurus-jurus Liugong Li-Wang Xin Yi dan 36 Jurus Seri Zhen Xingyiquan.

Selanjutnya pada bagian Bagua Zhang diajarkan jurus-jurus Jiugong Li-Wang Ba Gua dan 4 kelompok jurus Zhen Baguazhang.