Minggu, 07 Agustus 2011

"TUHANNYA ORANG KRISTEN TELANJANG!"

" Tuhannya Orang Kristen Telanjang! "
Itulah kalimat yang sering saya jumpai di beberapa forum debat kusir agama. Kalimat senada yang melecehkan seorang Yesus Kristus juga sering saya jumpai, misalkan saja, "Tuhan kok gondrong?" Atau juga foto-foto pelecehan terhadap sosok Yesus, yang kemudian di-tag kesana kemari untuk kemudian diberi komentar yang melecehkan. Yang sangat saya sesalkan, bahwa banyak di antara pelecehan itu dilakukan oleh orang-orang muslim.

Saya tegaskan! Perilaku itu SANGAT TIDAK ISLAMI!

Al Qur'an jelas sekali mengajarkan kepada manusia, untuk tidak berdebat dengan Non-Muslim, kecuali dengan cara yang PALING BAIK.

QS Al Ankabuut [29] : 46
"Dan janganlah kamu BERDEBAT dengan Ahli Kitab, kecuali dengan cara YANG PALING BAIK, kecuali oleh orang-orang zalim di antara mereka. Dan katakanlah : “Kami beriman kepada apa yang diturunkan (kitab-kitab) kepada kami, dan apa yang diturunkan( kitab-kitab) kepada kamu. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu, dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

Al Qur'an juga secara tegas melarang umat Islam untuk menghina sesembahan umat lain, bahkan sesembahan yang paling buruk sekalipun : yaitu berhala orang-orang kafir!

QS Al An'am [6] : 108
“Dan janganlah kamu MEMAKI sesembahan-sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan MELAMPAUI BATAS tanpa pengetahuan".

Beberapa muslim berdalih bahwa mereka melakukannya sebagai pembalasan atas dilecehkannya Nabi besar Muhammad SAW oleh orang-orang Kristen. Akan tetapi apakah benar Islam mengajarkan untuk membalas dendam?

QS Al-A’raf [7] : 199
“Jadilah PEMAAF dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta JANGAN PEDULIKAN orang-orang yang bodoh”.

QS As-Syuura [42] : 43
“Tetapi barang siapa BERSABAR dan MEMAAFKAN, sungguh yang demikian itu yang termasuk perbuatan yang MULIA”.

Lebih jauh lagi, Al Qur'an menjelaskan perbedaan antara orang-orang beriman dan orang-orang fasik.

QS Ali Imran [3] : 179
“Allah MEMBEDAKAN yang buruk dan baik".

QS As-Sajdah [32] : 18
“TIDAK SAMA orang ber-Iman dengan orang Fasik".

QS Al Hasyr [59] : 20)
“TIDAK SAMA penghuni Surga dan penghuni Neraka."

QS Al Mu'min [40] : 58
“Tidak sama orang BUTA dengan MELIHAT, tidak sama orang beriman yang BERBUAT BAIK dengan orang yang BERBUAT JAHAT."

Setelah anda memahami ayat-ayat di atas, saya akan ajak anda untuk mengenal lebih dekat siapa itu Yesus Kristus yang masih dilecehkan oleh sebagian muslim, yang tentunya mereka tidak berpengetahuan yang cukup.

Merupakan kebodohan dan sebuah kedurhakaan yang luar biasa jika seorang muslim menghina dan melecehkan sesosok Yesus Kristus. Apakah kita tidak menyadari, bahwa Yesus Kristus itu tidak lain dan tidak bukan adalah Nabi Isa Almasih yang sangat dikasihi Allah dan salah satu Nabi besar bagi umat Islam?

Ia adalah seorang Nabi dari kalangan bani Israel, dan menurut naskah-naskah kuno, dikenal dengan nama YOSUA atau ESAU. Sebuah nama yang umum di kalangan orang-orang Israel pada masa itu. Dalam bahasa Arab ia dikenal dengan nama ISA. Dalam bahasa Yunani ia dikenal dengan nama JESUS. Maka dari itu ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi YESUS.

Sedangkan nama KRISTUS itu awanya dari bahasa Ibrani : MASYIAKH, artinya "Yang Diurapi", sebuah gelar bagi raja-raja Israel. Dalam bahasa Arab menjadi AL MASIH. Dalam bahasa Yunani menjadi CHRISTOS. Orang Barat menyebutnya CHRIST atau THE MESSIAH. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi KRISTUS.

Itulah mengapa bahwa : YOSUA MASYIAKH - ISA ALMASIH - JESUS CHRIST - YESUS KRISTUS itu adalah sama!

Yang membedakan adalah cara pandang Yahudi, Nasrani, dan Muslim dalam memandang figur Yesus Kristus. Jika Yahudi menganggap Yesus sebagai nabi palsu dan pembohong, Nasrani memandang Yesus sebagai Anak Tuhan dan (sebagian besar) perwujudan Tuhan, maka Muslim memandang Yesus sebagai seorang utusan, nabi, dan hamba Allah.

QS Maryam [19] : 30-37
“Berkata Isa: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup, serta berbakti kepada ibuku. Dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.’ Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: ‘Jadilah,’ maka jadilah ia. Sesungguhnya Allah adalah Rabbku dan Rabbmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar. ”

Bahkan di dalam Alkitab (Injil) pun sejalan dengan keyakinan Islam bahwa Yesus hanyalah seorang utusan Allah.

Matius 10:40
"Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut aku, dan barangsiapa menyambut aku, ia menyambut DIA yang MENGUTUS AKU."

Yohanes 17:3
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, SATU-SATUNYA ALLAH yang benar, dan mengenal YESUS KRISTUS yang telah Engkau UTUS”.

Maka dari itu, setelah anda semua membaca dan mengerti tentang siapa itu Yesus Kristus atau Isa Almasih, maka sudah semestinya kita menghentikan segala bentuk pelecehan dan penghinaan seputar beliau. Bahkan terhadap Tuhan-Tuhan bagi agama lain, sebagaimana telah diajarkan oleh Allah dalam Al Qur'an. Berhentilah berdebat dengan non-muslim dengan cara yang tidak baik! Tunjukkan bahwa umat Islam adalah umat yang santun dan cerdas serta cinta damai! Sayangilah semua umat manusia, dan tentu saja sayangilah dan perlakukan dengan penuh rasa hormat semua nabi yang pernah diturunkan kepada umat manusia, tidak terkecuali YESUS KRISTUS alias ISA ALMASIH.. Damai besertanya!

QS Al Baqarah [2] : 136

"Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. KAMI TIDAK MEMBEDA-BEDAKAN seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar